Athar, Upin dan Ipin



Udah lama gak bikin tulisan di blog, kalau mau nulis tuh mikirnya "wah harus nulis yang berbobot nih, harus yang menarik nih, harus ini lah, harus itu lah" padahal gak ada yang nuntut itu sih ya kalau niat mau nulisπŸ˜‚ Sayang juga kalau udah buat blog tapi gak jalan. Niat bikin blog itu awalnya untuk memperbayak nulis, tapi yaa begitulah. Eeh tapi kok malah curhat yaa, ini mau nulis apa sih sebenernya. Judulnya udah ada tuh, yapp kembali ke laptop aja deh yaa ! 😁

Ini soal tontonan favorit Athar di tv. Yap, Serial animasi Upin dan Ipin yang ditanyangkan di salah satu stasiun tv itu adalah acara tv pertama yang ditonton dan menjadi kegemaran Athar, mungkin mayoritas anak-anak. Bagaimana tidak cerita si kembar Upin, Ipin bersama teman-temannya ini ditanyangkan di stasiun tv tiga kali sehari (udah kayak minum obat aja ya) 😁

Memproduksi film kartun itu ternyata lama yaa, satu episode aja katanya membutuhkan ribuan gambar (soal ini mama gak bisa jelasin karena gak ngerti hahah). Makanya acara Upin dan Ipin juga episodenya sering kali diulang-ulang. Tapi kayaknya Athar juga belum bosen, seringnya nonton acara ini pas jadwal tanyang siang atau sore.
Gak cuma Athar yang suka nonton serial Upin dan Ipin. Mama dan babeenya Athar juga suka nontonnya. Kita emang sering dampingi Athar nonton acara kesayangannya ini. Gak hanya dari kualitas animasinya aja yang bagus tapi soal muatan ceritanya yang beragam dan bagus. Dialog-dialog yang di buat juga ringan dan gak terkesan mendikte. Banyak nilai-nilai kebaikan yang diangkat disitu. Dari mulai toleransi, kesetiakawanan, kesopanan. Cerita yang diangkat juga beragam yaa, ada tentang korupsi, kerusakan lingkungan dan lain-lain.

Di keseharian kadang Athar mengaitkan apa yang dialami atau dilihatnya dengan adegan yang dia lihat dalam animasi itu. Seperti kalau kita lagi di kampung terus Athar lihat ada sungai, dia lalu bilang "mandi sungai kayak upin-dan Ipin" kemudian saya bilang "inget ya, kata Atuk gak boleh main ke sungai sendiri tanpa ditemani orang dewasa ya!" Itu salah satu adegan saat Upin dan Ipin main ke sungai untuk mencari ikan cupang dengan di temani Tok Dalang.

Meskipun Athar belum sepenuhnya mengerti dan menangkap semua nilai-nilai kebaikan yang berusaha disampaikan tapi yang jelas saking seringnya nonton animasi produksi "Les Copaque" Malaysia ini Athar sampe hapal nama-nama karakter yang ada disitu, bahkan  kadang Athar suka meniru logat Melayu Upin-ipin 😁
Udah dulu yaaa, Sampai jumpa lagi, betul betul betulll!!!

Comments

Popular posts from this blog

Less is More, Mengenal Gaya Hidup Minimalis ala Jepang Untuk Hidup Lebih Bahagia

Emansipasi di Atas Sepeda

Gaya Hidup Centenarian di Zona Biru Okinawa Jepang